Halaman

Friday, May 10, 2019

Asal Muasal Guling

Saking pelitnya Ketika orang Nederland berangkat ke Oost Indie atau Hindia Timur atau Nusantara, mereka tidak serta membawa keluarga nya. Pergi merantau untuk bekerja berpuluh puluh tahun lamanya dengan jarak beribu ribu mil dari kampung halaman bagi orang yang sudah beristri sangat berat sekali.

Namun apa mau dikata, lebih baik sendiri merantau daripada harus menambah beban biaya hidup di negeri orang, juga belum tentu nasib akan berpihak.

Dari masalah itu, timbulah ide yag kemudian menjadi kebiasaan orang orang bule Nederland untuk memperistri wanita setempat. Maka, banyaklah wanita lokal yang menjadi gundik orang bule. Itupun masih terbatas untuk kalangan menengah keatas.

Lha kalau bule yang ekonomi nya menengah ke bawah gimana? Boro boro boyong istri dari Nederland, buat kawin sama orang lokal aja duitnya ga cukup. Duitnya hanya cukup buat sehari hari sama nabung buat keluarga di Nederland.

Sebagai pengobat rindu buat istri terkasih dan tersayang, maka mereka memiliki Dutch Wife atau ada juga yag menyebut istri yang tidak ketut. Murah meriah, tanpa harus kawin, tidak ada mas kawin, tanpa tambahan biaya hidup. Tapi cukuplah sebagai pengganti dan pengobat rindu yang bisa di peluk tiap kali tidur.

Gimana... cantik ngga???

No comments:

Post a Comment