Perkara hidup tak akan pernah habis kita
fikirkan dan diskusikan. Warung kopi tempat ngopi sebangsa saya yang secara
ekonomi berada di bawah garis kemiskinan, Café tempat kongkow dan kopdar orang
berduit, semua materi pembicaraannya tak jauh dari masalah hidup. Dimulai
materi yang ringan seperti urusan gaya hidup, kategori menengah yaitu urusan
mencari materi (duniawi) sampai yang tingkat dewa seperti keinginan untuk
poligami tapi diridoi oleh istri pertama menemani semangkuk bakso atau sepiring
nasi timbel bisa juga ditemani secangkir kopi atau teh dengan kepulan kretek
khas Indonesia.