Halaman

Saturday, December 9, 2017

Keberadaan tanpa Kebermaknaan

Oleh Cecep Lukmanul Hakim
Perkara hidup tak akan pernah habis kita fikirkan dan diskusikan. Warung kopi tempat ngopi sebangsa saya yang secara ekonomi berada di bawah garis kemiskinan, Café tempat kongkow dan kopdar orang berduit, semua materi pembicaraannya tak jauh dari masalah hidup. Dimulai materi yang ringan seperti urusan gaya hidup, kategori menengah yaitu urusan mencari materi (duniawi) sampai yang tingkat dewa seperti keinginan untuk poligami tapi diridoi oleh istri pertama menemani semangkuk bakso atau sepiring nasi timbel bisa juga ditemani secangkir kopi atau teh dengan kepulan kretek khas Indonesia.